Mengetahui Pentingnya Kesehatan dalam Meningkatkan Kualitas Hidup
"Kesehatan adalah modal utama untuk menjalani hidup yang berkualitas," ujar Dr. Irwan Martua Hidayana, M.Si, seorang pakar psikologi dari Universitas Indonesia. Setuju dengan pernyataan tersebut? Seharusnya, ya. Pasalnya, tanpa kesehatan yang prima, segala aktivitas dan produktivitas kita akan terhambat. Pernahkah Anda merasa lesu ketika sakit? Itulah tanda nyata bahwa kesehatan sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup kita.
Kualitas hidup yang baik mencakup aspek fisik, mental, dan sosial. Semua aspek tersebut sulit tercapai jika kita tidak menjaga kesehatan. Seorang atlet, misalnya, harus memiliki kondisi fisik yang prima untuk mencapai prestasi. Sementara itu, pemikiran yang jernih dan suasana hati yang baik juga sangat tergantung pada kesehatan kita.
Bagaimana Cara Mengoptimalkan Kualitas Hidup dengan Menjaga Kesehatan?
Menurut Dr. Ali Ghassemi, seorang ahli diet dan nutrisi, "Makan makanan sehat, berolahraga secara rutin, dan cukup tidur adalah tiga pilar utama menjaga kesehatan." Betul sekali. Jangan lupa juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Dengan begitu, kita bisa mendeteksi dini jika ada gangguan kesehatan dan segera mengatasinya.
Pola makan sehat mencakup konsumsi makanan bergizi seimbang. Perbanyaklah konsumsi buah, sayur, dan protein. Hindari makanan cepat saji dan minuman manis. Kemudian, olahraga juga sangat penting. Cukup dengan berjalan kaki 30 menit sehari, kita sudah bisa menjaga kebugaran tubuh. Lalu, tidur yang cukup membantu tubuh kita untuk memulihkan energi dan memperbaiki sel yang rusak.
Selain itu, menjaga kesehatan mental juga tak kalah penting. Berbicara dengan orang yang Anda percaya tentang masalah yang Anda hadapi, melakukan hobi, atau meditasi bisa menjadi cara efektif untuk meredakan stres.
Singkatnya, menjaga kesehatan adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik. Maka dari itu, ayo mulai dari sekarang untuk hidup sehat. Sebagaimana pepatah mengatakan, "Sehat itu mahal harganya, sakit lebih mahal lagi.”